Dia adalah supir hotel 🛏️ 🏨 tempat kami menginap.. sebut saja nama dia Pak Sam..
Berikut informasi yang dia ceritakan:
CASINO OWNER
Kasino owner adalah generasi ke2. Dan usia nya sudah 70 tahun.. generasi pertama yang membuat casino ini. Dan genting dikuasai oleh beliau. Baik :
🗼 Electricity 🔌
🗼 Water 🌊 💦 : mereka membuat lake untuk water supply. Tapi lake tidak dibuka untuk umum. Takut ada yang mengotori. Semua supply air genting dibuat dari danau buatan / water reservoir itu
🗼 Also the land. Basically if you want to buy anything in the land, you must request permission and must pay for water and electricity.
🗼 Buildings and hotels also most of them owned by them except 1 hotel with tree 🌲 🌴 name. I forget the name. Sorry 😐
CAR RENTAL
di genting untuk transportasi memang cenderung lebih tinggi karena Medan yang berliuk / berliku-liku. Sehingga butuh skill khusus atau ahli area. Owner dari perusahaan rental mobil-mobil cenderung tidak mau jika konsumen setir sendiri. Kalaupun diijinkan, pasti biaya minta sangat tinggi. Dikarenakan area tersebut mudah terjadi kecelakaan. Sehingga resiko mobil rusak karena kecelakaan tinggi
POLICE 🚓 🚨 IN GENTING AREA
Police Polisi disana bukan dari government. Kalaupun ada cuma 4 orang atau sedikit.
Per area / dekat hotel 🏨 🛏️ bisa ada 3 polisi. Total area yang kami lewati, kami mendapati 8 polisi. Polisi tersebut diadakan oleh pihak casino ❤️ untuk handle area genting. Atau macam polisi 👮 bantuan. Yang menggaji adalah pihak casino
TEMPLE
Itu besar dan luas dan itu yang bangun adalah pihak casino, anaknya. Dengan biaya sangat tinggi. Dan sampai hari ini masih pembangunan terus.
Hari berikutnya kami berjumpa dengan sebut saja Pak Chun.. kami ke Colmar French village..
Colmar ini jadi seperti ini karena tidak dapat ijin untuk buka / bikin casino..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar