DROPSHIP DROPSHIPPING

Tanah abang - Dropship BB Story

Waktu itu awal saya punya BB kisaran tahun 2011 kalau tidak salah..

Saya bertemu dengan sebuah toko namanya Kimberly. Saya bantu share produk dia di group saya. Orangnya ramah dan punya keluarga di tanah Abang. Toko saya yg tadinya hanya batik, mulai masuk barang barang modern ( non batik ) dan import. Dan penjualan sangat baik. 

Tak lama dari itu, saya banyak jumpa dan banyak chat dari toko toko di tanah Abang yg menawarkan fasilitas dropship ( mungkin karena saya jual di Facebook dan saya tuliskan pin BB saya disana). Kebanyakan orang ambil barang di saya waktu itu. Saya stock barang. Toko penuh stock sampai over. Kini saya ada peluang untuk menjadi dropshipper. Awalnya hanya untuk bantu mereka aja karena mereka minta bantuannya untuk tolong di share.

Kimberly kemudian info dia sedang hamil 🤰 dan sejak itu dia menghilang, pembeli saya yg non batik tanya tanya terus, sejak saat itu saya mulai masuk ke jaringan tanah Abang. Dan berelasi dengan banyak toko. Jaman itu pin BB adalah hal yg mahal. Sehingga tingkat penipuan tidak setinggi sekarang. Waktu itu transfer dan pasti aman walaupun saya belom pernah jumpa dengan mereka. 

DROPSHIP DI TAHUN 2025

Iya, dulu dropship memang gampang karena persaingan belum seketat sekarang. Bisa pakai katalog supplier, upload ke marketplace, dan tinggal nunggu orderan masuk. Sekarang tantangannya lebih besar karena:  

1. Persaingan Ketat & Perang Harga→ Banyak dropshipper jual barang yang sama, bikin harga jadi perang murah-murahan.  

2. Komisi & Biaya Platform Naik→ Tokopedia, Shopee, dan marketplace lain sekarang banyak potongan komisi dan biaya iklan makin mahal.  

3. Kualitas & Pengiriman Tergantung Supplier → Kalau supplier telat kirim atau kualitasnya turun, dropshipper kena dampaknya.  

4. Customer Lebih Pintar → Sekarang orang lebih suka beli langsung dari brand asli atau toko resmi daripada dropshipper yang cuma jadi perantara.  

Solusi Kalau Mau Tetap Dropship

➡ Fokus ke produk niche & eksklusif (misalnya, produk impor, barang sulit didapat di lokal, atau produk custom).  

➡ Pakai private supplier→ Cari supplier yang nggak banyak dropshipper lain pakai, biar produkmu lebih unik.  

➡ Bangun branding sendiri→ Jangan sekadar upload katalog, tapi buat packaging custom, foto produk eksklusif, dan storytelling biar terlihat lebih premium.  

➡ Jualan di luar marketplace→ Gunakan Instagram, TikTok Shop, atau website sendiri biar lebih leluasa atur harga dan promosi.  

Kalau tujuanmu global expansion, bisa mulai cari pasar di luar marketplace lokal, misalnya Etsy atau Amazon Handmade untuk batik dan produk craft.

ETSY

Ongkir di Etsy tergantung dari:

1. Tujuan Pengiriman – Pengiriman ke AS, Eropa, atau Australia tentu beda biayanya.

2. Jenis Barang – Berat dan ukuran paket sangat mempengaruhi ongkos kirim.

3. Jasa Kurir yang Digunakan – Bisa pakai Pos Indonesia (EMS), DHL, FedEx, atau lainnya.

Estimasi Ongkir dari Indonesia ke AS via Pos Indonesia (EMS):

• <250 gram: Rp200.000 – Rp250.000

• 250g – 500g: Rp300.000 – Rp400.000

• 1 kg: Rp600.000 – Rp700.000

Kalau pakai kurir premium seperti DHL atau FedEx, harganya bisa lebih mahal tapi lebih cepat dan aman.

Cara Mengatasi Ongkir Mahal di Etsy:

1. Masukkan Ongkir ke Harga Produk – Etsy punya opsi "Free Shipping" yang lebih disukai pembeli. Jadi, harga dinaikkan sedikit untuk menutupi ongkir.

2. Cari Fulfillment di Luar Negeri – Misalnya, titip stok di warehouse di AS atau Eropa untuk ongkir lebih murah.

3. Gunakan Pengiriman Ekonomis – Pos Indonesia punya paket lebih murah selain EMS, meski lebih lambat.

4. Jual Barang Kecil & Ringan – Produk seperti aksesori batik atau scarf lebih hemat ongkir daripada pakaian tebal.

Kalau mau coba Etsy, bisa tes dulu dengan produk ringan dan lihat apakah ada pembeli dari luar negeri yang tertarik.

PEMAIN DI ETSY BELOM BANYAK?

Di Indonesia, masih belum banyak yang serius jualan di Etsy dibanding marketplace lokal seperti Tokopedia atau Shopee. Tapi, kalau dibandingkan global, Etsy sudah cukup kompetitif, terutama untuk kategori handmade, vintage, dan craft supplies.  

### **Kenapa Etsy Masih Peluang?**  

1. **Target Pasar Berbeda** – Pembeli di Etsy lebih menghargai barang unik dan handmade dibanding marketplace biasa. Mereka rela bayar lebih untuk kualitas dan desain khas.  

2. **Lebih Sedikit Pesaing dari Indonesia** – Mayoritas seller berasal dari AS dan Eropa. Kalau kamu bisa menawarkan batik dengan konsep unik, peluang masih besar.  

3. **Harga Bisa Lebih Mahal** – Berbeda dari Shopee yang perang harga, di Etsy orang lebih fokus ke nilai seni dan keunikan produk.  

4. **Pembeli Global** – Banyak orang di AS dan Eropa suka produk etnik dan handmade, terutama kalau ada cerita budaya di baliknya.  

### **Tantangan Etsy untuk Seller Indonesia:**  

- **Ongkir Internasional Mahal** – Harus pintar mengatur harga dan strategi pengiriman.  

- **Persaingan dengan Seller dari AS/Eropa** – Mereka bisa kasih ongkir lebih murah karena lokasi dekat dengan pembeli utama.  

- **Biaya & Fee Etsy** – Etsy ambil komisi sekitar 6.5% + biaya iklan opsional, jadi margin harus diperhitungkan.  

Kalau mau coba, lebih baik fokus ke produk batik yang:  

✔ **Eksklusif & Unik** (bukan yang massal seperti di Shopee)  

✔ **Bisa Custom atau Personalized**  

✔ **Ringan untuk Hemat Ongkir** (misalnya scarf, tote bag, atau aksesori kecil)  

Kamu tertarik mulai Etsy? Kalau iya, bisa coba listing beberapa produk dulu dan lihat responsnya.

MEMANGNYA MEREKA MAU TUNGGU LAMA?

Pembeli di Etsy umumnya lebih **sabar** dibanding pembeli di marketplace seperti Shopee atau Amazon. Mereka paham bahwa banyak produk di Etsy itu handmade atau dikirim dari luar negeri, jadi waktu pengiriman lebih lama.  

Tapi, ada beberapa hal yang bisa mempengaruhi kesabaran mereka:  

### **Faktor yang Membuat Pembeli Etsy Mau Menunggu Lama:**  

✅ **Barangnya Unik & Eksklusif** – Kalau produk kamu benar-benar spesial dan tidak bisa ditemukan di tempat lain, mereka lebih rela menunggu.  

✅ **Komunikasi Jelas** – Kalau sejak awal kamu kasih tahu estimasi waktu pengiriman dan selalu update statusnya, mereka cenderung lebih sabar.  

✅ **Handmade atau Custom Order** – Kalau barangnya dibuat sesuai pesanan, mereka tahu butuh waktu lebih lama.  

✅ **Review & Reputasi Bagus** – Pembeli lebih percaya dan mau menunggu jika seller punya rating tinggi dan testimoni baik.  

### **Faktor yang Bisa Bikin Mereka Tidak Sabar:**  

❌ **Tidak Ada Update Pengiriman** – Kalau mereka merasa tidak ada info jelas, bisa cepat komplain.  

❌ **Waktu Pengiriman di Atas 1 Bulan** – Mayoritas pembeli Etsy masih berharap barang tiba dalam 2–4 minggu. Kalau lebih dari itu, bisa jadi kendala.  

❌ **Barang Tidak Sesuai Ekspektasi** – Kalau mereka tunggu lama tapi ternyata barangnya kurang sesuai, kemungkinan besar mereka akan kasih review negatif.  

### **Solusi Supaya Pengiriman Lama Tidak Jadi Masalah:**  

✔ **Gunakan Shipping dengan Tracking** – Supaya pembeli bisa cek sendiri posisi barangnya.  

✔ **Tulis Estimasi Waktu dengan Jelas di Deskripsi Produk** – Misalnya, “Produk dikirim dari Indonesia, estimasi tiba dalam 2–4 minggu.”  

✔ **Kombinasikan Ready Stock & Custom Order** – Bisa punya stok kecil di luar negeri (misalnya titip di warehouse AS) untuk pembeli yang butuh cepat.  

Kalau kamu rencana jualan di Etsy, bisa coba dulu dengan barang kecil dan lihat bagaimana reaksi pembeli terhadap waktu pengiriman.

WAREHOUSE DI AS 

Ya, ada beberapa cara untuk menitip stok di warehouse di AS supaya pengiriman lebih cepat dan ongkir lebih murah. Ini beberapa opsi yang bisa kamu coba:  

### **1. Menggunakan Fulfillment Center di AS**  

Ini mirip dengan sistem gudang penyimpanan. Kamu kirim stok ke mereka, dan saat ada pesanan, mereka yang akan packing & kirim barang ke pembeli. Beberapa layanan populer:  

✅ **ShipBob** (cocok untuk bisnis kecil)  

✅ **Deliverr** (terintegrasi dengan Etsy)  

✅ **ShipMonk**  

**Cara kerja:**  

1. Kirim stok dalam jumlah tertentu ke warehouse mereka.  

2. Saat ada order di Etsy, mereka langsung proses pengiriman.  

3. Ongkos kirim lebih murah dan lebih cepat karena dari dalam AS.  

**Biaya:**  

- Ada biaya penyimpanan (per bulan/per produk).  

- Biaya fulfillment per order (tergantung berat & ukuran produk).  

---

### **2. Titip Barang di Amazon FBA (Fulfillment by Amazon)**  

Walaupun jualan di Etsy, kamu bisa pakai layanan gudang Amazon untuk pengiriman cepat. Saat ada pesanan dari Etsy, kamu bisa atur pengiriman lewat Amazon.  

**Cara kerja:**  

1. Kirim produk ke gudang Amazon FBA.  

2. Saat ada order Etsy, kamu buat pengiriman manual dari Amazon ke pembeli.  

**Keuntungan:**  

✅ Pengiriman cepat (bisa 2 hari ke banyak lokasi di AS).  

✅ Biaya lebih murah dibanding kirim dari Indonesia.  

**Tantangan:**  

- Harus bayar biaya penyimpanan.  

- Amazon lebih cocok untuk stok dalam jumlah besar.  

---

### **3. Kerja Sama dengan Dropshipper atau Reseller di AS**  

Kalau ada orang di AS yang tertarik dengan produkmu, kamu bisa kerja sama dengan mereka.  

- Mereka simpan stok kecil.  

- Setiap ada pesanan, mereka yang kirim ke pembeli.  

- Bisa sistem bagi hasil atau bayar stok di awal.  

---

### **4. Gunakan 3PL (Third-Party Logistics) di AS**  

Ada banyak perusahaan logistik yang menerima stok dan mengirimkan barang untukmu. Beberapa opsi:  

✅ **Red Stag Fulfillment**  

✅ **ShipHero**  

✅ **Rakuten Super Logistics**  

**Tips Supaya Lebih Efektif:**  

- Kirim stok dalam jumlah kecil dulu untuk tes pasar.  

- Gunakan produk ringan & kecil supaya biaya penyimpanan lebih hemat.  

- Pastikan layanan fulfillment bisa diintegrasikan dengan Etsy.