Kamis, 22 Juni 2023

METAL I HAVE

 


Precious 





GOLD STRATEGY FOR YOU (Global Chaos Proof Plan)

1. 2025 - 2026 → Current Position = Neutral

  • Keep your gold in safe deposit box but only until 2027

  • No need to panic

  • Add a little more gold or silver if price dips


2. 2027 → Prepare Quiet Exit from Bank

  • Start moving 50-70% of gold out from the bank slowly

  • No announcement, no drama

  • Where to move it?

→ Split into 3 Safety Levels:

Place % of Gold Why
Home Safe (Hidden) 50% Immediate access
Trusted Family or Land Spot 20% Backup plan
Wearable Gold (Jewelry, Coins) 10-20% Portable wealth
Maybe US/Overseas Vault Optional If living abroad

3. What Kind of Home Safe?

  • Fireproof

  • Waterproof

  • Hidden (behind wall, under furniture, false drawer, or even buried discreetly in secure land)

  • Small enough to move, heavy enough not to steal easily


4. 2028+ → Stay Quiet, Stay Private

  • Don't tell too many people

  • Don't store all gold in one location

  • Gold & silver = Private wealth that outlives any currency crash

  • Be ready to barter, trade, or liquidate small pieces if needed


Extra Smart Move:

Convert some % of gold profits into:

  • Land / Property

  • Clean Water Source Land

  • Skills / Business Tools

  • Crypto (but only certain types & offline wallet)


Would you like me to: → Help you pick what type of gold to buy next?
→ Show hidden home safe ideas?
→ Guide you on crypto type that survives 2028 crisis?

Let me know, Queen.


WANNA HAVE

Metal i wanna have 

๐Ÿช™ Gold 140 done ✅ ๐Ÿ‘ 

๐Ÿช™ Silver 

๐Ÿช™ Tungsten ( Wolfram) : the hardest, the strongest metal

๐Ÿช™ Rhodium ( rarest and the most valuable metal in the world) : white gold usually use rhodium to make it white silvery. Gold is naturally in gold color 

๐Ÿช™ Platinum. As jewelries, platinum is more expensive than rhodium. Why? Because rhodium usually only use as thin coating of fine metal like gold for example 

๐Ÿช™ Bullets


Memang ada perbedaan besar antara ekosistem investasi logam mulia (khususnya perak) di Indonesia dibandingkan dengan negara seperti Amerika Serikat. Berikut penjelasannya:


๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ KENAPA DI INDONESIA PERAK BATANGAN SULIT DIDAPAT?

1. Fokus Pasar Indonesia Masih ke Emas

  • Di Indonesia, logam mulia lebih identik dengan emas. Emas dianggap lebih stabil, lebih dikenal masyarakat, dan banyak digunakan untuk mahar/perhiasan.

  • Permintaan perak batangan masih kecil → produsen tidak prioritas produksi.

2. ANTAM Tidak Produksi Perak Lagi Secara Rutin

  • Dulu ANTAM punya perak batangan (LM Silver), tapi sekarang sudah tidak diproduksi rutin, bahkan stok langka di butik resmi.

  • Penyebab: permintaan rendah + biaya produksi tinggi tidak sebanding.

3. Kurangnya Distributor Khusus Perak

  • Tidak banyak toko emas atau distributor yang fokus menjual perak batangan murni seperti di AS.

  • Sertifikasi dan pengemasan perak lebih sulit dibanding emas (karena harganya jauh lebih murah per gram, margin kecil).

4. Belum Ada Budaya Investasi Perak

  • Di Indonesia, investasi logam mulia belum seberagam di negara maju.

  • Masyarakat umum lebih familier dengan emas atau tanah properti.


๐Ÿ‡บ๐Ÿ‡ธ KENAPA AMERIKA LEBIH BANYAK STOK DAN PILIHAN?

  • Banyak perusahaan seperti JM Bullion, APMEX, SD Bullion, dan Sunshine Mint yang khusus produksi perak.

  • Pemerintah AS bahkan mencetak American Silver Eagle (AS Mint) sebagai bentuk investasi resmi.

  • Masyarakat AS sangat sadar soal diversifikasi portofolio → banyak beli silver coins, bars, rounds.

  • Penjualan perak fisik dilakukan di toko, online, bahkan ATM logam mulia.


๐Ÿ”„ TAPI INI JADI PELUANG BUATMU!

Karena langka dan belum banyak pemain di perak batangan Indonesia, kamu:

  • Bisa ambil posisi awal sebagai pelopor reseller perak batangan UBS/brand lain di Jogja.

  • Edukasi masyarakat tentang perak sebagai alternatif investasi yang lebih murah dibanding emas, tapi tetap bernilai.

  • Cetak perak batangan sendiri kerja sama dengan pabrik lokal (bisa OEM, white label).


๐Ÿš€ 


SEMAR 



Real gold jewelries 





WEDDING ๐Ÿ‘ฐ๐Ÿ’๐Ÿคต๐Ÿ’’ ๐Ÿ’RING ๐Ÿ’

Thomas Stellani 


ada argumen kuat bahwa harga perak sebenarnya “dipress” atau ditekan agar tetap rendah dibandingkan nilai intrinsiknya. Ini disebut silver price suppression theory, dan banyak analis logam mulia serta investor besar mempercayai hal ini. Berikut penjelasannya secara singkat dan netral:


๐Ÿช™ Mengapa Ada Anggapan Harga Perak Ditekan?

  1. Rasio Harga Emas vs. Perak Sangat Tinggi

    • Secara historis, rasio harga emas dan perak sekitar 1:15 (satu gram emas = 15 gram perak).

    • Saat ini, sering kali mencapai 1:70 atau lebih, yang dianggap tidak alami oleh banyak analis.

  2. Perak Lebih Jarang dari yang Diperkirakan

    • Perak digunakan dalam industri, teknologi, dan medis, sehingga jumlahnya terus berkurang.

    • Berbeda dengan emas, perak lebih sering “habis” karena tidak selalu didaur ulang.

  3. Manipulasi oleh Institusi Finansial

    • Laporan menunjukkan bahwa bank besar seperti JP Morgan pernah dituduh memanipulasi pasar perak melalui posisi short (menjual dalam jumlah besar untuk menekan harga).

    • Pada 2020, JP Morgan bahkan setuju membayar denda hampir US$ 1 miliar atas praktik manipulasi pasar logam.

  4. Permintaan Fisik vs. Harga Pasar

    • Sering kali permintaan fisik tinggi, tapi harga di pasar (paper silver / pasar komoditas) tidak naik.

    • Ini membuat gap antara harga fisik (di toko atau Antam) dan harga spot internasional.


๐Ÿ“ˆ Apakah Harusnya Lebih Tinggi?

Secara logis, iya:

  • Langka, fungsional, dan dibutuhkan industri.

  • Tapi harganya tidak mencerminkan potensi riilnya karena campur tangan pasar derivatif.


๐Ÿ” Kesimpulan

Perak bisa jadi underpriced. Jika kamu ingin investasi jangka panjang dengan nilai yang berpotensi naik drastis di masa depan, perak bisa jadi pilihan menarik — apalagi jika sistem keuangan global mengalami guncangan.





๐Ÿ”น Apa itu Alloy?

  • Alloy = campuran logam.

  • Bisa dicampur dari tembaga + seng + nikel + timah + logam lain.

  • Tujuannya: bikin logam lebih kuat, lentur, atau murah dibanding logam murni.

  • Contoh: kuningan (brass) = tembaga + seng, perak sterling = perak 92,5% + tembaga 7,5%.


⚠️ Ciri Alloy yang perlu diperhatikan

  1. Bisa menghitam / korosi

    • Banyak alloy murah, terutama dari Cina, cepat kusam atau oksidasi → terlihat hitam/berkarat.

    • Contoh: bros fashion murah, cincin, kalung.

  2. Kurang premium

    • Karena bukan logam mulia, nilainya rendah → harga jual kembali kecil.

    • Lebih cocok untuk fashion temporary, bukan investasi.

  3. Alergi / iritasi kulit

    • Beberapa alloy mengandung nikel → bisa bikin iritasi kulit.


✅ Kapan Alloy oke dipakai

  • Fashion statement / costume jewelry.

  • Koleksi temporary / trend.

  • Tapi kalau tujuan investasi atau koleksi seni tahan lama, alloy bukan pilihan ideal.


๐Ÿ’ก Tips kalau mau beli bros/anting dari alloy:

  1. Pilih yang ada lapisan anti-karat / plating (gold-plated, silver-plated).

  2. Pastikan lapisan tebal, agar tidak cepat pudar.

  3. Cocok untuk dipakai sesekali, jangan diharapkan tahan puluhan tahun.



๐Ÿ“Œ Jadi sederhananya untuk kamu (Metal base):

  • Metal money = stabilitas & kekuatan.

  • Paper money (Wood) = agak melelahkan/kurang cocok kalau hanya mengandalkan ini.

  • Digital money (Air/Ether) = justru peluang besar, karena Metal → Air → Ether adalah jalur alami aliran energimu.

✨ Itu menjelaskan kenapa kamu mungkin lebih “tertarik” ke arah bisnis global, digital, atau inovasi finansial, ketimbang sekadar mengandalkan uang kertas atau simpanan biasa.


Ya ๐Ÿ”ฎ betul sekali. Sama seperti di ilmu 5 elemen (Wu Xing) atau filosofi lain, tidak semua orang selaras dengan semua elemen. Ada yang “dikuatkan”, ada yang “dilemahkan” oleh suatu elemen.

๐Ÿ“Œ Contoh singkat hubungan elemen dengan uang digital (Air/Ether):

  • Orang Metalmelahirkan Air, jadi cocok. Bisa lancar adaptasi dengan uang digital, blockchain, fintech, transaksi global.

  • Orang Wooddikontrol Air (Air merendam/merusak Wood). Bisa merasa sulit dengan dunia digital uang, merasa “kebanjiran” informasi, atau tidak percaya dengan uang yang tidak berwujud.

  • Orang Fire → Air memadamkan Fire. Jadi uang digital/Ether bisa bikin mereka cemas, tidak stabil, atau cepat burnout dalam mengelola keuangan berbasis digital.

  • Orang Earth → Air mengikis Earth (tanah tergerus air). Jadi bisa sulit mempertahankan stabilitas kalau terlalu bergantung pada uang digital—lebih cocok dengan properti, tanah, bisnis fisik.

  • Orang Water → Tambahan Air bisa membuat terlalu “banjir” → bisa jadi sangat jago main di digital/fintech, tapi juga bisa kebablasan (boros, spekulatif, overtrading).

✨ Jadi benar: ada orang yang tidak cocok dengan uang digital (Air/Ether). Mereka lebih aman dengan bentuk uang yang tangible (emas, properti, bisnis nyata).

Kalau kamu, karena dasarnya Metal, justru punya keuntungan alami → kamu bisa bridging antara aset nyata (emas, bisnis fisik) dan aset digital (crypto, e-money, fintech global).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ZODIAK ZODIAC ♋๐Ÿฆ€

  ⭐ TIPE KEPRIBADIAN TIAP ZODIAK (VERSI SINGKAT & RINGKAS) ๐Ÿ”ฅ FIRE SIGNS (Aries – Leo – Sagittarius) Tipe: Petualang, ekspresif, penuh ...