![]() |
| Perfectly Handsome |
Kalau dilihat dari data penjualan dan pola di lapangan (khususnya di Indonesia), pengendara Fortuner dan Pajero kebanyakan bukan bisnis owner, tapi:
πΉ Karyawan level menengah ke atas – terutama di bidang marketing, sales, supervisor, manajer regional, atau pegawai BUMN. Biasanya mereka dapat mobil ini lewat fasilitas kantor (car allowance atau kredit perusahaan).
πΉ Pengusaha kecil-menengah – ada juga yang pengusaha, tapi bukan tipe konglomerat. Lebih ke pemilik usaha kontraktor kecil, distribusi barang, atau franchise. Mereka pilih mobil ini karena dianggap gagah, bisa dipakai kerja + gaya.
πΉ ASN / pejabat daerah – sebagian dipakai pejabat pemerintah daerah atau proyek, karena SUV besar dianggap lebih “berwibawa”.
Jadi betul pengamatanmu: lebih banyak karyawan (marketing/manager) daripada pure business owner.
Yang benar-benar kaya raya atau business owner besar biasanya malah pilih mobil kelas atas lain (Alphard, Land Cruiser, BMW, Mercy, Tesla) dan nggak perlu “nunjukkin kekuasaan” di jalan.
![]() |
| Uda dipasang eyelid |
![]() |
| Mata masih normal tapi Uda ganti mulut / hidung π |
Tentu! Datsun adalah merek mobil legendaris dari Jepang yang punya sejarah panjang dan menarik:
Asal-usul Datsun:
-
Didirikan pada tahun 1931 oleh perusahaan bernama DAT Motorcar Co. di Jepang.
-
Nama “Datsun” berasal dari kata “DAT” (inisial dari pendirinya: Den, Aoyama, dan Takeuchi) dan “sun” (matahari), yang juga melambangkan Jepang sebagai "Negeri Matahari Terbit".
-
Awalnya, mobil-mobil Datsun dibuat kecil dan ringan, cocok untuk jalan-jalan sempit di Jepang.
Era Keemasan:
-
Datsun terkenal secara internasional di era 1960-an hingga 1980-an, terutama karena performa, efisiensi bahan bakar, dan harga terjangkau.
-
Salah satu model paling ikonik adalah Datsun 240Z — sebuah mobil sport yang sukses besar di Amerika dan dikenal karena desainnya yang ramping dan mesin bertenaga.
Hubungan dengan Nissan:
-
Nissan adalah perusahaan induk dari Datsun. Pada awalnya, Datsun digunakan sebagai merek ekspor karena nama “Nissan” belum dikenal di luar Jepang.
-
Namun, pada tahun 1986, merek Datsun dihentikan dan semua produk memakai nama Nissan.
Kebangkitan Kembali:
-
Tahun 2013, Nissan menghidupkan kembali merek Datsun sebagai mobil murah untuk pasar negara berkembang, termasuk Indonesia, India, dan Rusia.
-
Model seperti Datsun GO dan GO+ diluncurkan sebagai mobil hemat dan fungsional.
-
Sayangnya, karena berbagai tantangan bisnis, Nissan kembali menghentikan produksi Datsun pada 2022.
Citra dan Penggemar:
-
Di kalangan pecinta mobil klasik, Datsun tetap punya tempat spesial. Mobil-mobil Datsun klasik sering direstorasi dan ikut pameran atau balapan vintage.
-
Komunitas penggemarnya kuat di Amerika, Jepang, hingga Indonesia.









Tidak ada komentar:
Posting Komentar