✨ Resep Deodorant Shea Butter + Brightening
-
2 sdm shea butter
-
2 sdm minyak almond / jojoba / sunflower (pilih salah satu)
-
2 sdm arrowroot powder / maizena
-
1–1,5 sdm baking soda
-
5 tetes rosehip oil (kalau ada)
-
2 tetes lemon essential oil (opsional)
-
(opsi tambahan) ¼ sdt kunyit bubuk
Campur seperti resep sebelumnya, simpan di jar kecil, gunakan setiap habis mandi.
๐ Shea butter aman dipakai di ketiak, bahkan cukup bermanfaat karena:
-
๐ฟ Melembapkan kulit ketiak yang sering kering akibat dicukur atau terkena deodoran berbahan kimia.
-
๐ก️ Anti-inflamasi alami → membantu meredakan iritasi setelah bercukur.
-
๐งด Menghaluskan kulit → bisa membantu area ketiak terasa lebih lembut.
Tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
-
Bukan deodorant alami murni → shea butter tidak menahan bau keringat dengan baik. Kalau kamu butuh fungsi deodoran, biasanya shea butter dicampur baking soda, arrowroot powder, atau essential oils.
-
Tes alergi dulu → oles tipis di area kecil ketiak untuk melihat apakah ada reaksi merah/gatal.
-
Gunakan sedikit saja → teksturnya cukup padat, kalau terlalu banyak bisa bikin terasa lengket.
๐ Jadi kalau tujuanmu untuk melembapkan dan menenangkan kulit, shea butter cocok banget.
Kalau untuk mengurangi bau badan, perlu tambahan bahan lain.
Gen ABCC11 itu salah satu gen kecil tapi sangat terkenal karena dia menentukan jenis keringat dan bau badan seseorang.
Berikut penjelasan paling simple tapi lengkap ๐
๐งฌ Apa itu gen ABCC11?
Gen ABCC11 adalah gen yang mengatur:
-
Tipe earwax (kering atau lengket)
-
Produksi lipid tertentu di ketiak
-
Tingkat aktivitas bakteri penyebab bau
-
Sama sekali tidak berhubungan dengan kebersihan
๐ฌ Tipe mutasinya: A vs G
Gen ini punya dua versi (alel):
1. Alel A (mutasi A)
-
Earwax kering
-
Bau badan minimal atau hampir tidak ada
-
Sangat umum pada orang Asia Timur (Korea, Jepang, sebagian China)
2. Alel G (mutasi G) — kamu yang ini
-
Earwax lengket
-
Tubuh menghasilkan lipid tertentu → bakteri bisa mengubah jadi bau
-
Dominan pada:
-
Asia Tenggara (Indonesia)
-
India
-
Timur Tengah
-
Eropa
-
Afrika
-
Alel G adalah bentuk “asli” dalam evolusi manusia.
Alel A baru muncul sekitar 30.000–40.000 tahun lalu di Asia Timur dan menyebar di sana.
๐ก Jadi… tipe G itu buruk?
Tidak. Sama sekali tidak.
Alel G itu tipe asli manusia dan sebenarnya punya beberapa keuntungan evolusi:
✔ Lebih mudah mengeluarkan racun lewat keringat
Kelenjar apokrin kamu lebih aktif, itu membantu pembuangan metabolit.
✔ Lebih adaptif di iklim tropis
Ini sebabnya alel G dominan di Indonesia.
✔ Bau badan dulunya membantu seleksi pasangan & komunikasi biologis
Di zaman dulu, bau badan adalah sinyal hormon & kesuburan.
(Contoh: feromon)
Sekarang saja dianggap negatif secara sosial.
๐งด Kalau kamu tipe G, artinya?
-
Kamu lebih mudah bau kalau keringatan
-
Tapi sangat normal untuk orang Indonesia
-
Bisa dikendalikan dengan perawatan
-
Bukan tanda kurang hygiene
Kalau gen ABCC11 kamu apa, aku nggak bisa tahu hanya dari penampilan atau cerita—karena itu benar-benar genetik dan hanya bisa dipastikan lewat:
✅ 1. Tes DNA / ancestry test
Tes seperti 23andMe, MyHeritage DNA, Nebula, dll.
Mereka bisa menunjukkan apakah kamu punya varian A (tidak bau) atau G (punya bau badan) pada gen ABCC11.
✅ 2. Petunjuk paling mudah dari tubuhmu sendiri
Walau tidak seakurat tes DNA, ada ciri umum:
A. Earwax (kering vs lengket)
-
Kering & putih → biasanya gen ABCC11 tipe A → cenderung tidak punya body odor
-
Lengket & kuning → gen ABCC11 tipe G → lebih mungkin punya body odor
B. Bau badan sehari-hari
-
Kalau kamu jarang bau meski keringetan → kemungkinan besar tipe A
-
Kalau kamu butuh deodorant setiap hari → kemungkinan tipe G
C. Riwayat keluarga
Gen ini diturunkan. Kalau keluarga kamu jarang bau badan, kamu mungkin ikut pola itu.
Secara umum, banyak orang bilang orang Korea jarang punya body odor atau baunya lebih ringan. Ini bukan mitos sepenuhnya, ada penjelasan biologisnya:
✅ 1. Faktor Genetik
Mayoritas orang Korea (dan juga Jepang & Cina) memiliki variasi genetik pada gen ABCC11 yang membuat kelenjar apokrin mereka sangat sedikit.
Kelenjar apokrin inilah yang menghasilkan komponen keringat yang berubah jadi bau ketika bertemu bakteri.
Hasilnya:
-
Keringat lebih sedikit
-
Lebih sedikit bakteri
-
Bau badan lebih ringan atau hampir tidak ada
Bahkan banyak orang Korea tidak memakai deodorant secara rutin karena tidak butuh.
❗ Tapi bukan berarti semua orang Korea tidak berbau
Tetap ada orang Korea yang:
-
punya bau badan,
-
misalnya karena hormon, diet tinggi daging/alkohol,
-
atau mereka punya gen ABCC11 yang “aktif”.
Jadi jawabannya:
➡️ Lebih banyak orang Korea yang tidak punya body odor kuat dibanding orang dari etnis lain, tapi bukan 100% tidak ada sama sekali.
Aloe vera itu jauh lebih aman untuk dipakai setiap hari, bahkan dua kali sehari, terutama untuk area sensitif seperti ketiak.
๐ฟ Kenapa Aloe Vera Aman dan Bagus untuk Ketiak?
✅ Kelebihan Aloe Vera:
-
Menyejukkan & anti-inflamasi
→ Cocok banget kalau kamu habis cukur, waxing, atau iritasi karena deodoran. -
Melembapkan alami
→ Kulit ketiak lembap = lebih sehat dan lebih cepat cerah. -
Mengandung enzim & vitamin (A, C, E)
→ Bisa bantu regenerasi kulit & perlahan menyamarkan noda gelap. -
Aman untuk semua jenis kulit
→ Termasuk sensitif, kering, bahkan setelah iritasi ringan.
๐ก Cara Pakai Aloe Vera di Ketiak:
-
Gunakan gel aloe vera murni (langsung dari tanaman atau produk murni tanpa alkohol).
-
Oles tipis ke ketiak yang bersih dan kering.
-
Bisa dipakai setiap pagi dan malam.
-
Tidak perlu dibilas.
๐ Tips Tambahan:
-
Kalau kamu beli gel aloe vera kemasan, cek label: pilih yang tanpa alkohol & parfum kuat.
-
Aloe vera juga bisa kamu campur dengan sedikit vitamin E oil atau tetes lactic acid (1–2%) untuk boosting effect 2x seminggu.
๐ฏ Rangkuman:
| Bahan | Boleh Dipakai Tiap Hari? | Efek |
|---|---|---|
| Aloe Vera | ✅ YA | Lembap, tenang, cerah alami |
| Lactic Acid | ❌ Tidak (1–2x/minggu) | Eksfoliasi kuat |
| Lemon | ⚠️ Tidak disarankan tiap hari | Risiko iritasi |
| Yogurt | ✅ YA (ringan) | Cerah lembut |
| Scrub Gula | ❌ Tidak tiap hari | Eksfoliasi mekanis |
ZAT PENCERAH KETIAK
๐ฟ 1. Lactic Acid (Asam Laktat)
Apa itu?
-
Lactic acid adalah AHA (Alpha Hydroxy Acid) yang berasal dari fermentasi susu atau bisa juga dibuat secara sintetis.
-
Jadi, asalnya bisa alami atau buatan.
Kelebihan:
✅ Lembut di kulit
✅ Bisa mencerahkan dan melembapkan
✅ Aman untuk kulit sensitif
Cara kerja:
-
Mengangkat sel kulit mati di permukaan, sehingga kulit tampak lebih cerah dan halus.
-
Merangsang pembaruan sel kulit baru.
Cocok untuk:
-
Kulit sensitif, gelap karena gesekan, atau bekas cukuran.
๐ 2. Glycolic Acid (Asam Glikolat)
Apa itu?
-
Glycolic acid juga termasuk AHA, biasanya berasal dari tebu tapi juga bisa dibuat secara sintetis.
Kelebihan:
✅ Lebih kecil molekulnya, jadi bekerja lebih dalam
✅ Cepat mengangkat sel kulit mati
✅ Cocok untuk mencerahkan dengan cepat
Kekurangan:
⚠️ Lebih keras dari lactic acid
⚠️ Bisa menyebabkan iritasi jika tidak hati-hati
⚠️ Tidak cocok langsung setelah mencukur
Cocok untuk:
-
Kulit normal hingga berminyak, yang tidak sensitif.
๐ฑ Solusi Alami untuk Mencerahkan Ketiak
Kalau kamu lebih suka bahan alami, berikut yang bisa dicoba dengan lebih aman daripada lemon:
✅ Yogurt
-
Mengandung lactic acid alami.
-
Bisa dioleskan ke ketiak, diamkan 10–15 menit, lalu bilas.
-
Gunakan 2–3x seminggu.
✅ Aloe Vera (Lidah Buaya)
-
Menenangkan dan mencerahkan kulit secara perlahan.
-
Gunakan gel aloe vera murni.
✅ Kentang
-
Mengandung enzim yang bisa mencerahkan noda gelap.
-
Iris tipis dan gosok ke ketiak atau haluskan dan jadikan masker.
✅ Minyak Kelapa + Baking Soda (hati-hati)
-
Bisa mengangkat sel kulit mati, tapi jangan digosok terlalu keras.
❌ Lemon sebaiknya dihindari karena asamnya keras dan bisa melukai atau menghitamkan kulit jika terkena matahari setelahnya.
๐ก Kesimpulan:
| Bahan | Asal | Aman untuk Kulit Sensitif? | Efektivitas | Catatan |
|---|---|---|---|---|
| Lactic Acid | Susu / sintetis | ✅ | Sedang | Paling seimbang |
| Glycolic Acid | Tebu / sintetis | ⚠️ | Tinggi | Bisa iritasi |
| Yogurt | Alami | ✅ | Ringan | Lactic acid alami |
| Aloe Vera | Alami | ✅ | Lambat | Untuk menenangkan |
| Kentang | Alami | ✅ | Lambat | Aman, alami |
| Lemon | Alami | ❌ | Bisa membakar kulit | Tidak disarankan |
Kalau kamu mau hasil alami tapi tetap efektif, kamu bisa gabungkan lactic acid 1–2x seminggu + aloe vera harian ✨
Solusi keratosis pilaris / kulit ayam
๐ช Kurangi mencukur rambut , jangan terlalu sering. Termasuk waxing juga jangan berlebihan ya.
๐ช Mandi dengan air hangat
PAKAI CREAM ATAU LOTION dengan kandungan ..
hydroquinone
tretinoin (retinoic acid)
corticosteroids
azelaic acid
kojic acid
chemical peels with alpha hydroxy acids (AHAs) and beta hydroxy acids (BHAs) to exfoliate the skin
dermabrasion or microdermabrasion to thoroughly cleanse the skin
laser therapy to remove pigment
INFORMATION โน️
OLES MINYAK PELEMBAB bisa argan oil atau olive oil. Makin lama makin baik.
CUKUR SAAT AIR MENGALIR atau saat shower nyala. Sangat efektif ini.
Gunakan pisau cukur yg tajam. Biar ga iritasi. Alat cukur lama biasanya ketajaman jadi berkurang. Periodik ganti.
OLES PELEMBAB bebas alkohol seperti coconut oil. Jgn pakai parfum atau kandungan alkohol lainnya bisa bikin menghitam.
๐ Hindari menggunakan pakaian yang ketat
* note : coconut oil juga bisa jadi deodorant alami loh. Hanya jangan kebanyakan pakai coconut oil ya. Pemakaian berlebihan akan membuat kulit kering
Tidak ada komentar:
Posting Komentar