GOGON VANILLA VANILI

 

Trademap :

https://youtu.be/iYxAMPP3SF4?si=v4mdJuYS9kn4BJyz

Cara export vanilla ke luar negri:

https://youtu.be/SF-BQehuQ54?si=ONtfPeK4xHVbI2pc

Buyer :

1. Jalur Produsen makanan dan minuman ( Danone, Unilever, coca cola ) ==> kalau deal harus punya stock yang banyak dan berkelanjutan = kemasan 1kg-25kg / tergantung permintaan 

2. Jalur retail ( supermarket, resto, hotel 🏨 , dll ). Supermarket apa sih yang ada di negara tujuan kalian . Packaging bagus dan kecil karena untuk konsumsi rumah 🏡 tangga. 

Kalau resto dan hotel yang penting kualitas high end ==> penting kualitas dari harga 

3. Jalur wholesaler / kulakan. :: kalau jual kesini harus murah banget. 

Cari info bisa online / pameran / tanya kedutaan. Atau cari di database ' trademap '  ---> coba sebanyak banyaknya 

+ Harus punya mental baja dan jangan menyerah 

17 September 2024..

Vanilla why expensive:

https://youtu.be/3752x4PgpYE?si=9vpsSdavb_7Q3ZKp

KOMODITAS VANILI 

**Vanili** adalah salah satu komoditas paling mahal di dunia setelah saffron, menjadikannya produk dengan potensi margin keuntungan yang sangat baik. Namun, bisnis vanili juga memiliki tantangan tersendiri. Berikut analisis singkat tentang potensi keuntungan vanili:  

---

### **Keunggulan Margin Keuntungan Vanili**

1. **Harga Tinggi di Pasar Global**  

   - Harga vanili asli (vanilla pods atau ekstrak vanili murni) dapat mencapai **$250–$600 per kilogram** di pasar internasional, tergantung kualitas dan sumbernya.

   - Produk vanili sintetis (vanillin) jauh lebih murah, tetapi pasar untuk vanili asli tetap kuat, terutama di segmen premium.  

2. **Permintaan Stabil untuk Produk Premium**  

   - Vanili digunakan dalam berbagai industri seperti makanan (es krim, kue, cokelat), kosmetik, dan farmasi.

   - Permintaan terus meningkat dari pasar global, terutama di negara-negara maju.  

3. **Nilai Tambah dari Produk Olahan**  

   - Menjual vanili dalam bentuk olahan seperti ekstrak, bubuk, atau pasta vanili memungkinkan Anda menambahkan margin keuntungan dibandingkan menjual polong vanili mentah.  

4. **Pasar Niche dengan Kompetisi Terbatas**  

   - Tidak banyak petani yang menanam vanili karena proses budidayanya rumit dan memerlukan keahlian khusus, sehingga persaingan tidak sepadat komoditas lain seperti lemon.  

---

### **Tantangan dalam Bisnis Vanili**

1. **Proses Produksi yang Rumit dan Panjang**  

   - Vanili membutuhkan waktu 2-3 tahun untuk panen setelah penanaman. Proses penyerbukan bunga harus dilakukan **secara manual**, yang memakan waktu dan tenaga.  

   - Setelah panen, polong vanili harus melalui proses fermentasi dan pengeringan yang memakan waktu hingga 6 bulan.

2. **Ketergantungan pada Iklim dan Lokasi**  

   - Vanili tumbuh optimal di iklim tropis dengan suhu hangat, lembab, dan tanah subur. Risiko cuaca ekstrem (seperti badai atau kekeringan) dapat memengaruhi hasil panen.  

   - Indonesia (khususnya Jawa, Bali, dan Sumatra) adalah salah satu produsen utama vanili, sehingga peluang pasar lokal cukup besar.  

3. **Harga Berfluktuasi**  

   - Harga vanili sering kali tidak stabil karena tergantung pada hasil panen global. Jika produksi tinggi (seperti di Madagaskar, produsen utama dunia), harga bisa turun drastis.  

4. **Pemalsuan dan Kompetisi dari Sintetis**  

   - Vanilin sintetis (biasanya dari lignin atau guaiacol) jauh lebih murah dibandingkan vanili alami. Namun, pasar premium tetap lebih memilih vanili alami.  

---

### **Analisis Margin Keuntungan Vanili**

Misalnya:  

- **Biaya Produksi Vanili Mentah (per kg)**: Rp1.000.000 – Rp2.000.000.  

- **Harga Jual Vanili Kering (per kg)**: Rp4.000.000 – Rp6.000.000.  

- **Margin Keuntungan**: 100–200%, tergantung kualitas dan pasar tujuan (lokal atau ekspor).  

Jika diolah menjadi produk premium:  

- **Ekstrak Vanili Murni**: Dapat dijual Rp300.000 – Rp500.000 per botol kecil (50 ml).  

- **Margin Keuntungan**: Bisa mencapai 300% atau lebih jika dipasarkan ke segmen premium.  

---

### **Strategi untuk Meningkatkan Margin**

1. **Targetkan Pasar Premium**  

   Fokus pada segmen yang menghargai kualitas, seperti produsen makanan gourmet, restoran, atau pasar ekspor.  

2. **Diversifikasi Produk**  

   - Jual dalam bentuk olahan seperti ekstrak, bubuk, atau pasta untuk menambah nilai jual.

   - Pasarkan sebagai bahan alami yang bebas bahan kimia.  

3. **Manfaatkan Sertifikasi**  

   Sertifikasi seperti **organik** atau **fair trade** dapat meningkatkan daya tarik produk di pasar internasional.  

4. **Optimalkan Branding dan Packaging**  

   Buat kemasan yang menarik untuk menonjolkan kualitas premium.  

5. **Eksplorasi Ekspor**  

   Negara-negara seperti AS, Eropa, Jepang, dan China memiliki permintaan tinggi untuk vanili alami.  

---

Dengan pengelolaan yang baik, bisnis vanili bisa memberikan margin keuntungan yang sangat tinggi. Apakah Anda tertarik memproduksi vanili mentah atau menjualnya dalam bentuk olahan?

Mapping CHEF:

Spiegel Semarang : ada warehouse nya khusus yang supply semua. Dan warehouse supply ke beberapa cabang / restaurant => bilangnya butuh sedikit dan beli di online 

Batik sambung = batik abstrak