“logo diffusion with AI”, biasanya itu merujuk pada penggunaan AI generative models (misalnya Stable Diffusion, MidJourney, DALL·E, dsb.) untuk membuat atau memodifikasi desain logo. ✨
AI diffusion model bekerja dengan cara mengubah noise menjadi gambar sesuai prompt, sehingga kita bisa minta AI bikin logo dengan gaya tertentu.
🔹 Beberapa cara pemakaian:
-
Logo ideation (mencari konsep awal)
Kamu bisa masukkan prompt seperti:“Minimalist logo design of a lotus flower in gold and black, vector style, clean and modern”
Hasilnya akan jadi beberapa versi logo yang bisa jadi inspirasi. -
Logo variations / refinement
Upload logo yang sudah ada → lalu gunakan AI untuk minta variasi (warna lain, bentuk lain, atau style berbeda). -
Style transfer
Misalnya punya coretan / sketsa sederhana → AI bisa menjadikannya logo versi digital yang polished. -
Diffusion fine-tuning
Kalau butuh hasil sangat konsisten (misalnya brand kamu), bisa latih model AI khusus dengan dataset logo atau simbol kamu → sehingga setiap kali generate, nuansanya tetap seragam.
🔹 Tools yang bisa dipakai:
-
Stable Diffusion + plugin ControlNet / Inpainting (bisa ubah detail logo).
-
MidJourney (lebih cepat untuk ide konsep visual, tapi kurang presisi untuk logo vektor).
-
DALL·E 3 (cukup bagus untuk gaya sederhana).
-
RunwayML / Leonardo.ai (platform user-friendly untuk creative tasks).
⚠️ Catatan: hasil dari AI diffusion biasanya bitmap (PNG/JPG), jadi untuk logo final biasanya perlu di-trace ulang ke vector (SVG/AI format) pakai software seperti Illustrator atau Inkscape.








Tidak ada komentar:
Posting Komentar