Sebenarnya, produksi baju masih tetap dibutuhkan, tapi lebih baik bila dijalankan secara bertanggung jawab. Dunia menghadapi masalah besar dengan limbah pakaian dan dampak lingkungan dari industri mode yang terus memproduksi barang baru dalam jumlah besar. Banyaknya produksi cepat, atau *fast fashion*, menyebabkan penumpukan pakaian yang cepat rusak dan berakhir di tempat pembuangan sampah.
Solusi untuk masalah ini bukan berarti berhenti memproduksi baju sepenuhnya, tetapi mengubah cara produksinya, seperti dengan:
1. Produksi berdasarkan kebutuhan – Mengurangi jumlah produksi dan menyesuaikannya dengan permintaan.
2. Mendorong mode berkelanjutan – Memanfaatkan bahan ramah lingkungan, memperpanjang umur pakaian, dan mendaur ulang material.
3. Menggunakan metode produksi ramah lingkungan – Mengurangi jejak karbon, penggunaan air, dan pencemaran bahan kimia dalam proses produksi.
Jadi, meski pakaian masih dibutuhkan, industri ini perlu diarahkan ke praktik yang lebih ramah lingkungan agar produksi dan konsumsi lebih seimbang dengan kebutuhan nyata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar